Kobe, Kobe Bryant Namanya (5)

Diposkan oleh Redaksi

Berita Basket | Artikel Olahraga Basket | Info Pertandingan Basket

Berita Basket | Artikel Olahraga Basket | Info Pertandingan Basket
Sumber: miami.com


Tahun 2003-2004 menjadi masa-masa yang paling pilu bagi Kobe Bryant. Di puncak kariernya, dia harus dihadapi oleh isu kekerasan seksual yang dilakukannya. Hari-hari di saat dia seharusnya bertanding untuk Lakers pun justru dihabiskannya di persidangan. Atau dia harus menghabiskan waktunya di persidangan kemudian bertanding lagi untuk Lakers. Untungnya hal itu tidak menyurutkan kemampuannya dalam bertanding di lapangan.

Selain itu, perseteruannya dengan o'Neal pun menyeruak di lapangan. Phil dituduh menjadi orang yang harus bertanggung jawab atas perseteruan yang terjadi antara Bryant dan o'Neal. Yang terjadi justru o'Neal malah hengkang ke Miami Heat dan Phil justru mengundurkan dirinya sebagai pelatih Lakers.

Hengkangnya o'Neal ke Heat semakin menjadikan Bryant bintang yang paling bersinar di Lakers. Namun, bermain seakan seorang diri membuat Bryant justru jatuh dalam kekecewaan. Lakers tidaklah lagi menunjukkan dirinya sebagai tim yang unggul. Malah sebaliknya, Lakers semakin jauh dari keadaan. Namun, di tahun 2008, dia berhasil mendapatkan MVP NBA dan di tahun berikutnya dua kali dia berhasil membawa Lakers ke final dan dia mendapatkan NBA MVP Final.

Kini, di pengujung kariernya bersama Lakers, dia masih sempat bermain untuk Tim Nasional Amerika Serikat dalam berbagai ajang, khususnya dalam olimpiade. Perseteruannya dengan o'Neal belum juga berakhir. Namun, namanya tetap gemilang bagi Lakers dan para penggemarnya hingga saat ini.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment