10 Tragedi Tragis Jet Darat Formula One (2)

Diposkan oleh Redaksi

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Produk Perawatan Mobil

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Produk Perawatan Mobil
Sumber: bodyshop.uk.com


Balapan jet darat, Formula One, memang salah satu balapan yang paling prestisius dan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Kecepatan dalam mengendarai menjadi kunci kemenangan. Namun, tidak jarang karena kecepatan pula, nyawa yang pembalap harus meregang di lintasan balap tersebut. Berikut ini 10 tragedi yang memilukan dalam ajang perlombaan Formula One.



4. Tom Pryce
Kisah yang satu ini mungkin sulit untuk diterima dengan akal sehat. Namun, inilah yang terjadi pada Tom Pryce. Dia tewas bukan karena mobilnya, tetapi karena tertimpa alat pemadam kebakaran yang dibawa oleh seorang marshal yang ingin menyelamatkan pembalap lain yang terjebak di dalam mobilnya. Pryce menabrak sang marshal yang sedang membawa tabung pemadam. van Vuuren, sang marshal, tewas seketika dengan tubuh yang hancur. Sementara Pryce tertimpa tangki pemadam dan terlempar keluar dari mobilnya. Mobil tersebut sempat berjalan sendiri tanpa pengemudi selama beberapa ratus meter.

5. Ronnie Peterson
Pembalap asal Swedia ini meninggal di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan beruntun dengan 9 pembalap lainnya di GP Italia. Dia mengalami cedera tungkai, sementara Vittorio Brambilla justru mengalami koma karena ban yang terlepas. Peterson pun diperiksa dan ditemukan tulang tungkainya patah. Keesokan harinya akan dilakukan operasi, tetapi Peterson meninggal dunia akibat emboli lemak dari cederanya tersebut.

6. Gilles Villeneuve
Ayah dari Jacques Villeneuve ini meninggal secara tragis di GP Belgia pada tahun 1982. Kecelakaan terjadi akibat miskomunikasi di antara dirinya dengan Jochen Mass. Mass mengira Villeneuve akan menyalipnya untuk mencatat waktu. Yang terjadi justru sebaliknya, Villeneuve malah bertabrakan dengannya dan terbang ke udara. Alhasil kecelakaan merenggut nyawanya dan Villeneuve tak dapat diselamatkan meski sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment