(foto: baeyesite.com) |
Tidak jarang kita melihat anak-anak di bawah umur yang sudah memakai kacamata. Kemudian muncul pertanyaan, apakah mungkin mata minus dipengaruhi oleh keturunan dari orangtua yang melahirkan? Jawabannya, mungkin saja.
"Faktor keturunan sering menjadi penyebab terjadinya kelainan refraksi pada mata anak," ujar Dr. Rifan Fauzie, Dokter spesialis anak. Ia lanjut menjelaskan bahwa kelainan refraksi yang dapat berupa mata minus (miopia) maupun mata silinder (astigmatisma) bisa diturunkan dari orangtua.
Bentuk kelainan itu bersifat kelainan kelengkungan kornea atau bentuk bola mata yang tidak semua dapat diperbaiki secara total, namun bergantung pada jenis kelainan yang ditemukan. Kelak nanti ketika sang anak sudah besar mungkin bisa dilakukan operasi lasik untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan minus yang diderita.
Untuk saat ini, hal-hal yang mungkin bisa dilakukan oleh orangtua adalah agar memberikan makanan yang bernutrisi untuk kesehatan mata. Serta mendidik anak untuk menghindari melakukan kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak mata.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment