 |
| (foto: chaparral-racing.com) |
Rantai motor terkadang luput dari perhatian para pengendara, kecuali bila rantai sudah menimbulkan bunyi-bunyian aneh yang mengganggu telinga, barulah motor dibawa ke bengkel. Padahal pengecekan rantai sangat penting untuk menjaga usia pakai lebih panjang, dan juga terhindar dari putus rantai. Ada berapa hal penting yang harus diperhatikan masalah rantai motor.
Pertama, pelumasan. Jika pelumasannya dirasa kurang maka rantai cenderung akan mengeluarkan suara berisik saat dikendarai. Untuk melumasi rantai, jangan lupa sebelumnya untuk bersihkan kotoran debu atau pasir halus menggunakan cairan khusus pembersih. Setelah itu lumasi oli atau semprotkan cairan pembersih pada gir.
Lalu, pastikan kelenturan rantai terjaga, jangan sampai posisinya tegang yang dapat mengakibatkan rantai putus. Jarak kelenturan ideal rantai ialah sekitar 1 cm. Untuk menyesuaikannya, cukup dengan kendorkan baut poros belakang dan atur posisi kelenturan melalui tanda yang ada di kedua sisi. Pastikan jaraknya sama, dan setelahnya kencangkan baut poros tersebut kembali.
Terakhir, perlu bagi Anda untuk tidak sering melakukan rem secara mendadak karena dapat berimbas pada kendornya rantai. Selain itu, ketika menambah kecepatan, usahakan melakukannya dengan halus (jangan dikagetkan) agar terhindar dari kondisi rantai putus.
(sumber: kompas.com)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment