Anak Alergi Susu

Diposkan oleh Redaksi


Susu Alergi Pada Anak | Alergi Susu Sapi Pada Bayi
www.belanjaalkes.com


Alergi susu sapi merupakan alergi yang kerap dialami oleh bayi maupun anak-anak. Pasalnya susu sapi merupakan asupan pertama bayi diluar ASI. Adanya kandungan protein dalam susu sapi kerap dianggap oleh sistem imun bayi sebagai zat yang berbahaya, sehingga sistem imun pun mengeluarkan reaksi berlebih. 

Meskipun waktu muncul reaksi alergi berbeda pada setiap anak, pada umumnya reaksi alergi susu sapi muncul secara lambat, setidaknya tiga hari setelah mengonsumsi susu sapi. Biasanya rentan waktu yang dibutuhkan hingga munculnya reaksi alergi ialah 2 jam - 3 hari setelah konsumsi susu sapi. 

Selayaknya alergi lainnya, alergi susu sapi juga memiliki gejala yang dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu munculnya gangguan pencernaan, gangguan kulit, dan gangguan pernafasan. Dari berbagai gejala yang timbul, nyatanya terdapat beberapa reaksi yang bisa hilang dengan sendirinya, mulai dari gatal-gatal, muntah, dan juga bunyi nafas mengi. 

Meskipun begitu, alergi susu sapi pada bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya. Hal itu karena, sistem imun akan berkembang semakin baik. Biasanya alergi susu akan hilang saat anak telah menginjak usia 3 tahun ke atas. 
More aboutAnak Alergi Susu

Hal ini Tingkatkan Kualitas Sistem Imun

Diposkan oleh Redaksi


Alergi Pada Anak | Penyakit Alergi Pada Anak
http://dafhy.net/


Seperti yang Anda ketahui, alergi timbul saat sistem imun dalam tubuh mendeteksi zat yang dianggap berbahaya, sehingga tubuh mengeluarkan reaksi yang berlebihan. Karena itulah, besar kaitannya kondisi sistem imun dengan alergi. Saat sistem imun dalam kondisi yang prima, virus serta bakteripun akan sulit untuk menyerang tubuh. Begitupun dengan alergi. Nah, apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas sistem imun? Yuk simak penjelasannya! 

1. Diet Sehat
Diet nyatanya bukanlah untuk menurunkan berat badan lho, melainkan untuk menjaga asupan makanan dalam tubuh. Nutrisi yang baik ialah kunci sistem imun yang sehat. Karena itulah, anak yang kerap menyantap makan secara sembarang dibanding anak yang memiliki tata aturan makan yang jelas tentu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. 

2. Tidur Cukup 
Anda harus memastikan bahwa anak Anda memiliki jam tidur yang cukup. Pasalnya, saat anak maupun orang dewasa kurang tidur, tubuh akan kehilangan T-cells, yang akan menyebabkan tubuh rentan akan virus dan bakteri. Memiliki waktu tidur malam yang cukup akan membuat kinerja sistem imun lebih ekeftif. 

3. Vitamin D
T-cells dalam tubuh memang memiliki fungsi yang amat penting, yaitu untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Kandungan dalam vitamin D lah yang mampu membentuk T-cells secara efektif, untuk itu sebaiknya Anda memberikan asupan vitamin D yang banyak untuk Si Kecil. 

4. Jaga Kondisi Pencernaan 
Faktanya, 75% sistem imun berakar dari sistem pencernaan. Apapun yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kondisi sistem imun tubuh. Untuk itulah, saat anak mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, bakteri sehat dalam pencernaanpun dapat menyongkong sistem imun yang kuat, alergi pun dapat diminimalisir. 

5. Bebaskan Anak Beraktivitas 
Dengan alasan takut alergi Si Kecil kambuh, banyak orang tua melarang anaknya untuk beraktivitas. Padahal hal tersebut bukanlah langkah yang tepat. Anda seharusnya justru membebaskan Si Kecil untuk beraktivitas. Anak butuh untuk bergerak dan bermain, yang nantinya akan bermanfaat untuk meningkatkan sistem imunnya. A
More aboutHal ini Tingkatkan Kualitas Sistem Imun

Langkah Hadapi Anak Asma

Diposkan oleh Redaksi


Alergi Pada Anak | Penyakit Alergi Pada Anak
hellosehat.com


Masuk ke dalam kategori alergi, asma menjadi salah satu reaksi alergi yang cukup berbahaya. Karena itulah, konsultasi ke dokter dan juga ahli merupakan kewajiban bagi penderita asma. Tak terkecuali dengan anak yang terjangkit asma. Anda pasti menaruh kekhawatiran yang amat tinggi pada Si Kecil, untuk itu Anda membutuhkan beberapa tips agar mampu menghadapi kondisi saat asma Si Kecil kambuh. Yuk simak penjelasannya! 

1. Hindari Pemicu Asma 
Layaknya alergi, asma akan kambuh saat tubuh bertemu dengan zat alergennya atau pemicu alergi. Karena itulah, untuk memastikannya sebaiknya Anda melakukan tes. Dengan begitu, Anda akan tahu apa penyebab timbulnya alergi pada anak Anda. 

2. Hindari Debu
Meskipun pemicu alergi anak Anda bukanlah debu, menumpuk debu di rumah tentu bukan langkah yang baik lho! Pasalnya debu dengan mudah bisa beterbangan, hingga akhirnya bisa mengotori kualitas udara di dalam rumah. Karena itulah, sebaiknya Anda rajin membersihkan debu-debu dilingkungan rumah Anda, dengan begitu asma Si Kecil pun dapat diminimalisir.

3. Mandi Sebelum Tidur 
Saat anak terserang asma, langkah yang satu ini mungkin dapat Anda coba untuk menghindari reaksi asma kambuh. Ya, mandikanlah Si Kecil sebelum tidur. Dengan begitu, ia akan tidur dengan badan yang bersih tanpa khawatir adanya zat alergen yang menempel. 

4. Cukupin Kebutuhan Air 
Sebuah fakta mengatakan bahwa saat memiliki gangguan asma, Anda tak boleh membuat keadaan paru-paru dalam tubuh kekeringan. Karena itulah, Anda tidak boleh membiarkan tubuh Si Kecil Kekeringan atau kekurangan asupan air minum. 

Langkah-langkah tersebut tentu bisa Anda jadikan masukan untuk mengantisipasi kambuhnya asma Si Kecil. Dengan begitu, anak pun bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa terganggu dengan reaksi asma. 
More aboutLangkah Hadapi Anak Asma

Alergi Telur pada Anak

Diposkan oleh Redaksi


Alergi Pada Anak | Penyakit Alergi Pada Anak
http://tipstren.pojoksatu.id/


Telur menjadi salah satu pemicu alergi yang kerap dimiliki banyak bayi dan juga balita. Pada beberapa kasus sistem imun anak tak mampu untuk menerima protein yang terkandung dalam telur, hal itulah yang akhirnya mengakibatkan munculnya reaksi alergi. 

Reaksi alergi tellur masing-masing anakpun berbeda satu sama lainnya. Biasanya reaksi yang terjadi terbagi menjadi beberapa macam mulai dari gangguan kulit, gangguang pernapasan, hingga gangguan pencernaan. 

Untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami alergi telur atau tidak, Anda bisa melakukan beberapa tes. Mulai dari tes darah, tes kulit, seleksi makanan, dan diet makanan. 

Guna menghindari alergi telur pada anak, Anda pun harus menghindari beberapa makanan yang mengandung telur, seperti mayonnaise, puding, marshmallows, kue yang mengandung telur, pasta, dan berbagai makanan yang mengandung telur. 

Biasakan pula untuk membaca label keterangan bahan makanan yang akan dikonsumsi. Tak hanya itu, bagi Bunda yang masih memberikan ASI ekslusif, Bunda pun harus menghindari segala makanan yang mengandung telur, ya! 
More aboutAlergi Telur pada Anak

Tips Saat Memiliki Anak Alergi

Diposkan oleh Redaksi


Alergi Pada Anak | Penyakit Alergi Pada Anak
http://www.singapuraterkini.com/


Saat memiliki anak alergi, orang tua tentu harus memiliki tingkat waspada yang lebih pula. Pasalnya, saat reaksi alergi muncul, alergi harus segera diatasi, tentunya agar dampak buruk tak dialami oleh Si Kecil. Membawa ke dokter atau ahli memang bisa Anda lakukan, namun itu bukan solusi jangka panjang. Anda tetap harus memiliki cara atau teknik penanganan tersendiri, sehingga alergi anak pun dapat teratasi. Berikut ini ialah beberapa hal yang dapat Anda lakukan saat memiliki anak yang alergi;

1. Identifikasi Pemicu Alergi
Sebelum mengurung anak dari berbagai macam ancaman diluar rumah, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa pemicu alergi pada Si Kecil. Saat Anda sudah mengetahui pasti pemicu alerginya, Anda bisa meminimalisirnya dengan menghindari pemicu tersebut. 

2. Pilih Aktivitas Anak 
Ketika Anda sudah mengetahui pemicu alergi Si Kecil, Anda tentu akan semakin mudah untuk menentukan hal apa saja yang aman untuk anak lakukan. Hindarilah aktivitas yang akan mempertemukannya dengan pemicu alerginya, dan lakukanlah aktivitas yang dapat mendukung tumbuh kembangnya. 

3. Gunakan Pakaian Nyaman 
Meskipun pemicu alergi Si Kecil telah Anda ketahui, tak ada yang bisa menjamin jika kondisi diluar rumah dengan berbagai macam zat dapat menyebabkan anak kembali terserang alergi. Untuk itu, cara lain yang bisa Anda lakukan ialah memakaikan Si Kecil pakaian yang aman dan nyaman. Bahan serta model tentu bisa mengurangi risiko alergi pada Si Kecil. 

4. Selalu Waspada 
Meskipun kekhawatiran akan selalu menerpa Anda, rasa khawatir terus-menerus tentu tak akan menghasilkan apa-apa. Cobalah untuk sedikit membebaskan anak untuk bermain sesukanya, namun Andalah yang tetap harus waspada. Anda harus siap siaga kapanpun reaksi alergi Si Kecil kambuh. 

Nah, yuk lakukan penanganan yang tepat saat Si Kecil terserang alergi. 
More aboutTips Saat Memiliki Anak Alergi

Cara ini Hindari Anak Terjangkit Alergi

Diposkan oleh Redaksi


Alergi Pada Anak | Penyakit Alergi Pada Anak
http://www.katalogibu.com/


Faktor keturunan memang menjadi salah satu penyebab munculnya alergi. Ketika salah satu dari orang tua memiliki riwayat alergi, besar kemungkinan Si Kecil turut terjangkit alergi. Karena itulah, melakukan beberapa siasat untuk menghindari anak dari serangan alergi tentu bisa Anda lakukan. Hal apa saja yang perlu dilakukan? Yuk simak penjelasan berikut!

1. Jaga Kesehatan Ibu
Kondisi kesehatan Ibu hamil tentu memiliki pengaruh yang besar bagi kondisi kesehatan sang bayi. Jika Anda ingin kondisi kesehatan Si Kecil sehat, Anda pun harus memiliki performa kesehatan yang baik. Untuk membentuk kekuatan pada bayi, sang ibu harus memiliki sistem pencernaan yang kuat, dengan begitu bayi pun akan sehat. 

2. Berikan ASI 
Air Susu Ibu atau akrab dengan sebutan ASI telah terbukti memiliki sejuta manfaat bagi bayi. Salah satunya juga untuk menghindari bayi dari serangan alergi. ASI mampu membentuk sistem imun Si Kecil dengan baik, karena itulah reaksi alergi bisa dengan mudah terhadang. 

3. Hindari Antibiotik
Sebuah fakta menyebukan bahwa bakteri pada saluran pencernaan ialah kunci dari kesehatan. Nah, nyatanya hal tersebut memiliki korelasi dengan antibiotik. Saat Si Kecil mengonsumsi antibotik maupun menggunakan sabun yang mengandung antibiotik, itu justru dapat membunuh bakteri sehat yang ada dalam pencernaan. Keadaan tersebut pun akan meningkatkan risiko alergi makanan pada anak. Jadi, sepatutnya Anda mengindari antibiotik pada Si Kecil. Biarkan pula ia bermain diluar menikmati udara alami. 

4. Berikan Air Mineral 
Sebesar 70% tubuh bayi ialah air, karena itulah Anda harus memenuhi kebutuhan air mineral untuknya. Air merupakan cara detoksifikasi alami untuk tubuh kita, tak terkecuali bayi. Air dapat membersihkan segara bahan kimia dan toxin yang ada dalam tubuh. Karena itulah, pastikan air mineral yang Anda berikan juga bersih, sehingga proses detoksifikasi pun berjalan dengan baik. 

Keempat poin tersebut tentu bisa Anda jadikan salah satu langkah untuk menghindari alergi Si Kecil. Dengan begitu, bayi Anda pun dapat memiliki proses tumbuh kembang yang baik. 
More aboutCara ini Hindari Anak Terjangkit Alergi