 |
| Sumber: bbc.com |
Renault bisa saja mengakhiri karyanya di lomba jet darat paling bergengsi di dunia, Formula One. Hal ini mengingat kompetisi di dalam Formula One semakin sengit dan tidak tertandingi lagi bagi Ferrari dan Mercedes. Apabila Renault masih urung untuk memperbarui mobil mereka, maka bisa saja di tahun 2017 menjadi akhir dari Renault berkompetisi di Formula One.
Hal itu dinyatakan oleh Direktur Tim Red Bull, Christian Horner. Saat ini, Renault masih menjadi penyokong mesin untuk Red Bull dan Toro Roso hingga akhir tahun 2016. Dia juga mengatakan bahawa peluang Renault akan semakin tipis apabila tidak mampu menghasilkan mesin yang baik untuk timnya tetap berkompetisi dengan Mercedes dan Ferrari.
Cyril Abiteboul, sang direktur Renault, pun mengatakan semua hal masih terbuka kemungkinan bagi Renault untuk berkompetisi di Formula One. Salah satunya adalah bekerjasama dengan Lotus jika Red Bull dan Toro Roso enggan untuk melanjutkan kerjasama mereka. Namun, dia juga menyadari tidak akan ada masa depan yang baik jika Renault sendiri tidak menghasilkan mesin yang berkualitas.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment