Sumber: snacksport.com |
Pengalamannya itulah yang membuat Steward meminang dirinya untuk bermain di sana. Namun, hanya dua tahun di sana dan memberikan kompetisi yang begitu menarik, Ferrari menariknya untuk menjadi pembalap pertama yang merasakan mobil berkelas dunia tersebut dengan nama seorang Brazil. Untuk itulah, ketika dia merasakan naik podium untuk pertama kalinya, dia sempat menangis terharu.
Hal yang tidak kalah mengharukannya adalah ketika dia mengalami kecelakaan pada tahun 1994 di Imola. Kecelakaan yang membuat mobilnya terbalik dan menabrak pembatas. Dia pun dijenguk oleh sang master lintasan, Ayrton Senna. Dia benar-benar merasa terharu dengan apa yang dilakukan oleh Senna. Namun, tidak pernah dia sangka kalau itu merupakan pertemuannya yang terakhir dengan Senna sebelum kecelakaan merenggut nyawa Senna di tahun yang sama.
Di tahun 2000 pun, dia dipinang oleh Jean Todt, sang bos Ferrari. Todt tertarik untuk memasangkan dirinya dengan Michael Schumacher. Barrichello menjadi pembalap pertama dari Brazil yang memperoleh kesempatan untuk menjajal kemampuan jet darat yang dimiliki oleh pabrikan mobil asal Italia itu. Kariernya pun melejit jauh di tahun 2000 dengan mengakhiri musim di posisi keempat.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment