Mengenang Seorang Ayrton Senna (I)

Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil | Chain Lube

Sumber: huffpost.com

Banyak orang menyesali kematian Ayrton Senna yang begitu cepat. Di puncak kariernya sebagai salah seorang pembalap Formula One terbaik di dunia, nyawanya justru melenyap di atas jet darat yang begitu dicintainya. Tidak ada yang pernah menyangka balapan di Sirkuit San Marino itu justru menyisakan tragedi mendalam.

Senna, begitu orang mengenalnya, merupakan pria kelahiran Brasil di tahun 1960. Dia memulai karier pertamanya di Formula One pada tahun 1984. Di tahun berikutnya, dia berhasil menjadi yang terbaik dalam GP Portugal. Bergabung dengan tim Honda Marlboro McLaren, dia mendulang kesuksesan pertamanya sebagai pembalap terbaik pada tahun 1988.

Perseteruannya dengan Alain Prost yang juga rekan setimnya di McLaren pun semakin menjadi di tahun-tahun berikutnya. Senna pun tidak pernah segan untuk mendekati mobil Prost ketika berada di lintasan. Puncaknya adalah ketika di tahun 1989 di mana perebutan gelar juara antara Senna dan Prost pun hanya ditentukan dari GP terakhir di Jepang. Perseteruan itu pun menjadi salah satu yang paling menarik dalam ajang Formula One.