Sumber: wikipedia.org |
Dengan bermainnya dia di laga NBA, dia telah berhasil menjadi pemain termuda yang bermain untuk laga basket yang paling dinantikan di seluruh dunia itu. Dia juga menjadi starter NBA termuda. Sebagai pemain muda, masih banyak yang meragukan kompetensinya dalam bertanding sehingga dia lebih banyak dicadangkan. Namun, setiap kali dimainkan, dia selalu tampil gemilang.
Di usianya yang ke-18 juga telah membawa seorang Kobe Bryant berhasil menjadi pemain yang gemilang, yakni menjadi juara slamdunk termuda. Dia juga sukses membantu Lakers untuk mendapatkan berbagai gelar meskipun di saat itu, dia bukanlah sosok yang selalu diandalkan. Pertandingan melawan Utah Jazz menjadi pertandingan yang mengaggumkan di mana Bryant berhasil menjadi pemain yang membawa Lakers masuk ke babak berikutnya dengan lemparan air balls-nya di babak penentuan. Seorang Shaquille o'Neal pun pernah mengatakan hanya seorang Kobe Bryant yang mampu untuk melakukan hal yang spektakuler seperti itu.
Di musim berikutnya, Lakers pun menaruh harapan besar pada pria dengan tinggi 198cm tersebut. Dia juga bermain untuk All-Star Game, sebuah permainan untuk para bintang besar NBA. Dia juga terpilih menjadi pemain termuda NBA All-Star. Namanya pun semakin melangit dan sempat disandingkan dengan pemain NBA besar lainnya, seperti Michael Jordan dan Magic Johnson.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment