Roti Memicu Penglihatan Kabur pada Anak?

Diposkan oleh Redaksi




Lasik Mata | Lasik Jakarta | iLasik Jakarta
Sumber foto: i.telegraph.co.uk
Makanan tinggi gula dan tepung tak hanya menyebabkan masalah kenaikan berat badan, kolesterol tinggi hingga penyakit jantung. Namun, penelitian terbaru menyebutkan bahwa makanan karbohidrat tinggi juga dapat menyebabkan rabun jauh pada anak-anak.

Menurut Jennie Merek Miller, ahli nutrisi di University of Sydney, makanan tinggi gula dan pati olahan, seperti roti dan sereal, dengan cepat meningkatkan kadar gula darah yang pada gilirannya mempengaruhi perkembangan bola mata, sehingga merugikan mata anak-anak.

Tingginya tingkat insulin dalam tubuh mengakibatkan menurunnya jumlah protein yang disebut binding protein-3. Binding protein-3 membantu untuk mengkoordinasikan perkembangan lensa dan bola mata anak. Jika bola mata tumbuh terlalu lama karena kurangnya protein-3, maka retina anak akan kesulitan untuk memfokuskan sebuah objek. Akibatnya, muncullah rabun jauh (miopia) yang menyebabkan pandangan terhadap objek yang letaknya jauh menjadi kabur, sementara objek dekat tampak tetap jelas.

Untuk mengatasi masalah rabun jauh pada anak, maka kacamata lensa cekung bisa membantu penglihatan anak. Namun, ketika anak beranjak dewasa memasuki usia 20 tahun, anak bisa melakukan operasi lasik mata. Lasik mata merupakan sebuah prosedur untuk mengoreksi kelainan refreksi mata dengan teknologi laser, sehingga lebih efektif mengatasi masalah rabun jauh, rabun dekat dan silindris. [@innesspw]


{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment