Study: 22 Persen Bayi Terlahir dengan Mata Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Sumber: kdtoptometry.com

Mata katarak disinyalir menjadi pemicu utama terhadap 22 persen bayi di National Eye Centre Kaduna terlahir buta. Penelitian yang dipublikasikan dalam Middle East African Journal of Ophthalmology tahun 2014 sebelumnya meninjau 102 pasien yang didiagnosis dengan mata katarak dan menjalani operasi dalam kurun waktu Januari 2008 hingga Desember 2009. Sekitar 37 persen anak-anak terlahir dengan katarak, sedangkan 66 persen lainnya mengembangkan katarak setelah usia satu tahun. 

Ada beberapa penyebab mengapa seorang anak bisa terlahir dengan mata katarak atau mengembangkan katarak meskipun masih kecil. Kemungkinan penyebabnya adalah kesalahan genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak yang menyebabkan lensa mata tidak berkembang secara normal. Jangan salah, gangguan mata pada anak ternyata juga bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan. Infeksi pada ibu selama kehamilan, seperti rubella dan cacar air turut menyebabkan anak terlahir dengan mata katarak. 

Lantas, bagaimana dengan bayi yang baru lahir memiliki mata normal kemudian mengembangkan katarak setelah usia satu tahun? Ternyata, cedera pada mata anak setelah lahir juga bisa menimbulkan mata katarak. Karena itu penting untuk rutin melakukan pemeriksaan mata anak, minimal satu tahun sekali, agar anak bisa melihat dengan sempurna saat usia lima tahun.