Sumber: chicago-eye.com |
Mata katarak sering dikaitkan dengan faktor usia, di mana hampir sebagian besar penderitanya adalah orang lanjut usia. Namun menurut American Association of Pediatric Ophthalmology and Strabismustak menyebutkan bahwa mata katarak mempengaruhi tiga dari 10.000 bayi di bawah usia satu tahun. Dan jumlah tersebut meningkat ketika anak-anak berusia satu hingga 10 tahun.
Biasanya, bayi terlahir dengan lensa transparan di setiap matanya. Lensa memfokuskan objek pada retina, dan membuat objek menjadi fokus sehingga memungkinkan mata untuk melihat. Katarak pediatrik sering terjadi karena perkembangan yang tidak sempurna sebelum kelahiran. Kondisi ini baru diketahui ketika bayi lahir atau justru berkembang selama masa kanak-kanak. Ada banyak penyebabnya, termasuk gangguan metabolisme, keturunan, hingga infeksi yang menyerang ibu hamil.
Pengobatan katarak harus ditangani sedini mungkin, sebaiknya dalam waktu tiga bulan pertama kehidupan, karena penglihatan yang terlambat dapat mencegah tahapan penting lainnya dari perkembangan bayi.
"Usia kritis perkembangan visual adalah saat kelahiran. Jadi sangat perlu mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga bayi dapat tumbuh dengan sempurna. Jika tidak, otak anak tidak akan berkembang," ungkap Dr. Melanie Kazlas dari Massachusetts Eye and Ear Infirmary, Boston, seperti yang dikutip dari ABC News.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment