 |
| Sumber: cataract-health-news.com |
Untuk alasan yang belum diketahui, wanita lebih rentan mengembangkan mata katarak dibandingkan pria. Prevent Blindness America (PBA) melaporkan bahwa di Amerika sekitar 66 persen orang mengalami buta (tunanetra) adalah wanita. Wanita memiliki faktor risiko yang lebih tinggi dibandingkan pria.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan wanita kehilangan penglihatan. Dikutip dari Vision Ware, berikut alasannya.
1. Wanita hidup lebih lama dibandingkan pria. Penyakit mata umumnya terkait usia. Karena wanita cenderung lebih panjang umur dibanding pria, maka wanita lebih mungkin mengalami mata katarak, degenerasi makula dan diabetes retinopati.
2. Beberapa penyakit mata lebih sering menyerang wanita. Misalnya, sindrom mata kering yang berhubungan dengan hormon. Perubahan hormon dalam fase kehidupan wanita, seperti kehamilan hingga pasca menopause dapat mempengaruhi perubahan penglihatan.
3. Faktor sosial dan ekonomi membatasi frekuensi, kualitas dan ketersediaan layanan kesehatan bagi wanita. Banyak wanita yang tidak bekerja sehingga menyulitkan mereka untuk mengumpulkan tabungan dalam rangka perawatan dan pengobatan katarak.
4. Faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko masalah mata, meskipun mereka tidak spesifik hanya bagi wanita. Seperti gizi buruk dan obesitas yang dapat menyebabkan diabetes dan diabetes retinopati yang kemudian menyebabkan kehilangan penglihatan.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment