(foto: ist) |
Operasi lasik merupakan sebuah teknologi tinggi yang mampu mengobati mata rabun jauh maupun silinder menjadi kembali normal. Pengobatan ini menggunakan teknologi sinar laser, di mana para pasien tidak perlu khawatir akan efek samping yang didapat pasca operasi. Operasi lasik dijamin aman karena didukung oleh teknologi canggih.
Risiko yang mungkin muncul pasca operasi pada umumnya berupa undercorrection alias daya penglihatan kurang. Misalkan, mata Anda awalnya minus 5, namun setelah operasi ternyata masih tersisa minus 2 atau lebih. Risiko ini biasanya terjadi karena faktor dari sang pasien sendiri ataupun alat perekam profil mata yang tidak akurat. Faktor dari pasien contohnya, sebelum menjalani operasi lasik, ia begadang, atau terlalu lama menatap layar komputer atau handphone.
Alasannya, ketika mata lelah, minus dapat bertambah dan mengakibatkan bentuk korena tidak alami. Imbasnya, alat perekam profil mata tidak dapat memberikan data akurat sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, sebelum dilakukan operasi biasanya dokter akan melakukan sesi interview dengan pasien terlebih dahulu. Dokter akan memastikan bahwa mata si pasien tidak lelah. Jika matanya lelah, maka operasi akan ditunda.
Jadi, tidak ada dampak negatif yang berkelanjutan pasca operasi lasik. Hanya saja, umumnya mata si pasien akan cepat kering dan merasa silau di enam jam pertama setelah operasi dilakukan. Hal ini tergolong wajar. Penglihatan pasien akan kembali normal dalam waktu 1x24 jam.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment