Sumber: techgenie.com |
Di satu sisi, orang tua membiarkan anak bermain game untuk menenangkan mereka agar tidak rewel. Namun di sisi lain, orang tua juga kuatir dengan kebiasaan tersebut. Tahukah bunda bahwa membiarkan anak bermain game dalam jangka waktu justru mendekatkan anak dengan risiko kesehatan?
Masalah obesitas dan perilaku agresif menjadi salah satu masalah yang akan dialami anak jika terlalu lama bermain game. Namun, lamanya waktu bermain game ternyata tak hanya mempengaruhi berat badan dan perilaku anak-anak. Banyak orang tua yang sering lupa mengenai efek pada mata dan penglihatan anak. Bermain video game dalam waktu lama menyebabkan gejala yang sama seperti computer vision syndrome yang kerap dialami orang dewasa. Mata lelah, penglihatan kabur, iritasi mata, masalah fokus mata hingga sakit kepala bakal dirasakan anak-anak yang kelamaan bermain game.
Mata kita tidak dirancang untuk menatap objek dalam jarak dekat dalam waktu lama. Hal ini justru memperparah miopia yang diderita anak-anak. Jika dibiarkan terus, anak-anak bisa mengalami masalah penglihatan yang parah, yang berarti mereka membutuhkan operasi lasik di waktu yang akan datang. Jika anak-anak Anda termasuk salah satunya, bujuklah anak untuk sering-sering beristirahat. Atur alarm setiap 20 menit agar anak dapat beristirahat selama lima tidak menatap layar video game.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment