Ketahui 6 Penyebab Mata Kering

Lasik Mata | Lasik Jakarta | iLasik Jakarta

Sumber foto: theeyepractice.com.au

Sindrom mata kering dapat terjadi ketika mata Anda mengalami ketidakseimbangan produksi air mata untuk melumasi mata. Bahkan, meskipun produksi air mata mencukupi, sindrom mata kering dapat terjadi karena kualitas air mata sangat buruk dan cepat menguap.

Di samping dua hal tersebut, ada beberapa alasan mengapa kondisi yang tidak nyaman ini dapat terjadi, terutama pada mereka dengan kondisi tertentu, antara lain:

1. Orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Produksi air mata cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga sindrom mata kering adalah sesuatu yang normal pada orang tua yang berusia di atas 50 tahun.

2.  Wanita pascamenopause. Masalah mata kering lebih sering terjadi pada wanita, terutama setelah menopause. Hal ini disebabkan terjadinya akibat ketidakseimbangan hormon.

3.  Mengidap sebuah penyakit yang mempengaruhi produksi air mata. Kondisi mata kering biasanya dikaitkan dengan beberapa kondisi medis seperti diabetes, rheumatoid arthritis, lupus, skleroderma, sindrom Sjogren, gangguan tiroid dan kekurangan vitamin A.

4. Menjalani operasi lasik mata. Operasi lasik mata (laser-assisted in-situ keratomileusis) dapat menyebabkan penurunan produksi air mata, sehingga menyebabkan mata kering. Namun, gejala mata kering yang terkait dengan prosedur lasik mata biasanya hanya bersifat sementara.

5. Mengalami kerusakan kelenjar air mata. Kerusakan kelenjar air mata akibat peradangan dapat menghambat produksi air mata.

6. Penggunaan lensa kontak. Terkadang, lensa kontak dapat mengiritasi mata dan menyebabkan munculnya mata kering. [@innesspw]