Sumber: consumermediallc.files.wordpress.com
Anda pasti sudah tak asing lagi dengan aplikasi Waze kan? Meski tak selalu 100% akurat dan membantu, namun aplikasi ini lumayan terkenal untuk para pengemudi kendaraan, khususnya mobil.
Baru-baru ini, petugas kepolisian dan para sheriff dari seantero Amerika Serikat mendesak pihak Google, yang baru saja membeli Waze bulan Juni 2013 lalu, untuk menghapus salah satu feature "police stalking". Feature ini berfungsi untuk mengetahui dimana keberadaan para penegak hukum ini berada, agar terhindar dari, misalnya, razia lalu lintas atau speed trap.
Mike Brown, seorang sheriff di Virginia, menginginkan feature ini Waze hapus setelah adanya penembakan terhadap dua orang anggota polisi di New York City. Si penembak, Ismaaiyl Brinsley, mem-posting sebuah screenshot Waze ke Instagram bersama dengan kata-kata ancaman.
Menurut Brown, feature Waze tersebut berpotensi untuk mengancam jiwa para anggota Polisi.
Waze sendiri adalah sebuah aplikasi crowd-sourcing yang memperingatkan pengendara akan adanya potensi bahaya, kemacetan, proyek kontruksi jalanan, kecelakaan, dll. Pengemudi kendaraan juga bisa mengetahui letak para petugas kepolisian berada.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment