Mengenal Layanan Transfer Pricing Internasional

Metode transfer pricing adalah harga di mana divisi perusahaan akan bertransaksi satu sama lain. Transaksi ini mungkin termasuk perdagangan persediaan atau tenaga kerja antar departemen. Biasanya metode ini digunakan ketika entitas perusahaan perseorangan danmultinasionaldiukur sebagai hukum yang terpisah. Metode ini telah ditetapkan untuk tujuan pajak penghasilan sejak tahun 2001. Namun ketika mengaplikasikan metode tersebut, maka harus dilengkapi dengan transfer aturan harga yang luas berdasarkan pedoman OECD. Orang-orang pajak pasti paham hal tersebut atau siapa saja yang berkaitan dengan perusahaan tertentu.

Foto: china-briefing.com

Seluk Beluk Transfer Pricing
Pada transfer pricing, otoritas pajak penghasilan secara signifikan akan dilibatkan untuk mengukur tingkat insiden pajak. Aturan harga pengalihan dibawah perusahaan akan memberlakukan pajak penghasilan dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan konsumsi bahan baku, teknologi, ketergantungan pada paten, dan lain sebagainya.Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode ini, seseorang perlu mengetahui pengaturan, analisis, dan dokumentasi yang termasuk pada penyesuaian yang dibuat antara biaya barang, jasa, atau penggunaan properti.

Signifikansi Transfer Pricing Untuk Perusahaan
Harga pengalihan antar komponen suatu perusahaan digunakan untuk mencerminkan alokasi sumber daya di antara komponen tersebut atau untuk tujuan lain. Karena itulah transfer pricing amat penting kaitannya untuk semua perusahaan. Memang amat penting bagi setiap administrator pajak dan juga wajib pajak. Alasannya adalah karena banyak hal yang ditentukan dari pendapatan dan pengeluaran dengan metode tersebut. Pada kondisi yang seperti ini, perusahaan akan memiliki laba kena pajak yang terkait dalam yurisdiksi pajak yang berbeda.

Sudah ada lebih dari 60 pemerintah dalam transfer pricing Asia di seluruh dunia. Pada sebagian besar negara tersebut, metode didasarkan pada prinsip khusus yang dapat membantu untuk membangun harga pengalihan berdasarkan analisis harga dalam transaksi. Tentu saja semuanya itu sebanding antara dua atau lebih pihak yang terkait. Saat ini OECD telah menerbitkan pedoman berdasarkan prinsip khusus tersebut yang baik diikuti secara keseluruhan atau juga sebagian. Amerika Serikat dan Kanada memiliki prinsip yang sama untuk urusan metode tersebut. Mungkin Asia memiliki perbedaan yang cukup signifikan.