 |
| (foto: sklepnij.pl) |
Banyak pengendara yang mengalami kecelakaan mobil dikarenakan mereka lalai memeriksa tekanan dan tingkat keausan ban. Idealnya, semua pengendara mobil harus tahu cara memeriksa kondisi ban sebelum dan saat berpergian demi menghindari kecelakaan.
Salah satu poin terpenting adalah pengetahuan pengendara akan struktur ban dan waktu penggantian rutin ban. Pengendara juga harus mengecek tekanan udara ban, apakah sudah sesuai standar atau belum. Untuk mengecek, Anda bisa pelajari cek panel petunjuk yang tertera di dalam buku manual.
Setiap pengendara juga harus memeriksa fisik tapak ban. Dengan cara melihat tanda segitiga Tread Wear Indicator (TWI) yang posisinya terletak di penampang samping ban. Terakhir, pengendara harus membandingkan nilai tekanan angin dalam ban dengan suhu udara. Ketika suhu udara naik, maka tekanan angin juga akan naik sekitar 10 persen.
Oleh sebab itu, pengendara seharusnya memeriksa kondisi ban tiap 3-4 minggu sekali demi menghindari ban yang mengembang, kemudian akan pecah. Diketahui, tekanan ban normal berada pada kisaran 30-35 psi, yang tentu jumlahnya tergantung pada standar masing-masing mobil.
(sumber: tempo.co)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment