Sumber: sabateseye.com |
Lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia telah menjalani operasi lasik dan kebanyakan diantara dilaporkan puas dengan hasilnya. Meskipun begitu, lasik bisa menyebabkan hasil yang kurang memuaskan dengan efek samping yang menyakitkan, seperti rasa sakit luar biasa di mata hingga struktur mata menjadi lemah.
Menurut Food and Drug Administration (FDA / Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) diperkirakan ada lebih dari 600.000 orang Amerika yang melakukan operasi lasik. Kebanyakan diantara terbuai oleh iming-iming iklan, seperti tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak hingga penglihatan normal kembali secara permanen.
FDA menyayangkan banyaknya rumah sakit mata yang terlalu melebih-lebihkan manfaat lasik, sehingga mengecilkan risiko dari lasik itu sendiri. Janji-janji iklan itu belum tentu benar. Makanya, para pasien harus tahu beberapa komplikasi dari keputusan melakukan operasi lasik.
Salah satunya mengenai kehilangan ketajaman penglihatan. Sebenarnya, operasi tidak menjamin ketajaman dan kesempurnaan penglihatan seperti janji-janji dalam iklan. Satu dari lima pasien justru bisa mengalami penglihatan lebih buruk pasca operasi lasik daripada sebelumnya saat menggunakan kacamata. Jadi, selalu ada kemungkinan Anda tetap menggunakan kacamata setelah operasi lasik.
Survei yang dilakukan oleh Consumer Reports terhadap pasien lasik menemukan hampir dua per tiga dari mereka melaporkan bahwa mereka masih harus menggunakan kacamata atau kontak lensa untuk beberapa waktu atau justru selamanya. Makanya, jangan langsung percaya jika ada rumah sakit mata yang memberikan garansi mata Anda normal menjadi 20/20 kembali.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment